Headlines News :
Selamat Datang di MTs Maftahul Falah Sinanggul Mlonggo Jepara Jawa Tengah "Beramal Ilmiah, Berilmu Amaliah"
Home » » Setelah Disembelih, Sapi Itu Berdiri dan Meronta

Setelah Disembelih, Sapi Itu Berdiri dan Meronta

Written By MTs Maftahul Falah on Sunday, November 6, 2011 | 5:50 PM

Taufik Wijaya - detikNews

Palembang - Seekor sapi kurban di tiba-tiba berdiri setelah disembelih. Karena terus meronta-ronta, hewan kurban dari Rektor Universitas PGRI Palembang, Syarwani Achmad, itu terpaksa disembelih ulang.

Insiden yang mengagetkan ini terjadi di halaman kampus Universitas PGRI, Plaju, Palembang, Minggu (06/11/2011). Sapi sempat berdiri selama 10 menit setelah disembelih sebelum akhirnya harus disembelih ulang karena terus meronta saat ditangkap.


Untung setelah dua kali disembelih, sapi itu tidak lagi berdiri dan meronta-ronta. Kini dagingnya telah pula dibagikan kepada warga tidak mampu yang berhak.

Prosesi penyembelihan hewan kurban di Palembang juga berlangsung di sejumlah kantor pemerintahan dan sejumlah perusahaan swasta. Seperti di Mapolda Sumsel, PT Pusri, PT Pelindo dan lain sebagainya.

"Daging kurban juga kita bagikan ke warga binaan Rutan Kelas I Pakjo,” kata Direktur PT Pusri, Eko Sunarko, di sela-sela kurban sebanyak 18 ekor sapi dan 18 ekor kambing, di Kelurahan Sei-Lais, Kalidoni, Palembang.



(tw/lh)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Alamat MTs Maftahul Falah

About Me

My photo
Indonesia
MTs Maftahul Falah adalah salah satu MTs yang ada di Kabupaten Jepara yang lebih tepatnya lg ada di Kecamatan Mlonggo lebih tepat lagi ada di Desa Sinanggul dengan alamat Jl. Raya Jepara-Bangsri Km. 07 RT 30/06 Sinanggul Mlonggo Jepara, yang sudah berdiri sejak 1982 an

Kepala Madrasah

Kepala Madrasah
Drs. Subur, M. Si

TUTORIAL BLOG

atau
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MTs Maftahul Falah Jepara - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Muhammad Evans Nur Salim