Getty Images
Sir Alex Ferguson adalah orang pertama yang menyebut City dengan sebutan 'tetangga yang berisik' setelah laga derby tahun 2009. Kala itu, gol Michael Owen pada periode injury time membungkam teriakan pendukung City yang sudah bersiap merayakan hasil imbang setelah kedua tim bermain imbang 3-3 hingga waktu 90 menit.
Namun dua tahun berselang City menjelma menjadi tim yang jauh lebih kuat. Di Old Traford Minggu (23/10) beberapa jam lalu, enam gol City yang cetak oleh Mario Balotelli, Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan juga David Silva hanya mampu di balas sebiji gol oleh tuan rumah lewat kaki Darren Flecher. City menang 6-1.
"Sejujurnya aku masih terperangah dengan hasil itu. Datang ke sini dan menang dengan skor 1-6 tak dapat dipercaya," kata Richards pada Manchester Evening News.
Atas hasil itu, Richards yang merupakan punggawa lini belakang City menyatakan timnya tak lagi pantas mendapat julukan 'tetangga yang berisik'. Menurutnya hasil itu sudah cukup membuktikan potensi 'Citizens'.
"Orang-orang memanggil kami 'tetangga berisik' tapi inilah kami. Kami memiliki anggota tim yang bagus dan kami menunjukan apa yang bisa kami lakukan."
"Datang ke Old Traford dan menang memberikan kepercayaan diri, terutama cara kami memenangi pertandingan. Kami hanya akan terus maju sekarang," tambah Richards.
Kemenangan atas Red Devils ini membuat City tetap berada di puncak klasemen sementara. Mengumpulkan 25 angka anak-anak asuhan Roberto Mancini itu unggul lima angka dari rival sekotanya yang menempati peringkat dua.
Lucas Aditya - detiksport
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !