Adapun tata cara mengerjakan shalat ini
sebagai berikut:
1. Empat Rakaat
Dimalam hari dikerjakan dengan dua salam. Di siang hari boleh dua salam dan boleh satu salam (dengan satu tahiyat).
Dimalam hari dikerjakan dengan dua salam. Di siang hari boleh dua salam dan boleh satu salam (dengan satu tahiyat).
2. Dilaksanakan tanpa berjama’ah
tetapi sendiri-sendiri dan boleh secara serempak oleh orang banyak dalam waktu dan tempat yang sama, asalkan tidak ada imam dan tidak ada makmum.
3. Lafadz niatnya adalah sebagai berikut :
“Usholli sunnatat tasbiihi rok’ataini lillahi ta’ala.”
4. Surat Al-Qur’an yang dibaca setelah surat Al-Fatiha, boleh surat apa saja.
5. Membaca tasbih sebanyak 75 kali setiap rakaat.
Bacaan tasbih yang dimaksud ialah: Subhaanallah walhamdu lillah ilaaha ilallahu wallahu akbar”
6. Tasbih tersebut dibaca pada tempat-tempat:
a. Di waktu berdiri.
Sesudah membaca Surat Al-Fatihah dan surat Al-Qur’an lainya, membaca tasbih sebanyak 15 kali.
b. Di waktu ruku’
Sesudah membaca do’a ruku, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
c. Didalam I’tidal (berdiri setelah ruku’)
sesudah membaca do’a I’tidal, membaca tasbih sebanyak 10 kali.
d. Di dalam sujud pertama.
Sesudah membaca do’a sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali.
e. Di dalam duduk iftirosy (duduk antara dua sujud).
Sesudah membaca do’a duduk iftisory,membaca tasbih sebanyak 10 kali.
f. Di dalam sujud ke dua.
Sesudah membaca do’a sujud membaca tasbih sebanyak 10 kali.
g. Di dalam duduk istirahat.
- Sesudah sujud kedua, bangun dengan membaca takbir untuk duduk istirahat dan membaca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian berdiri lagi untuk rakaat ke dua.
- Pada posisi rakaat terakhir, bacaan tasbih 10 kali dibaca ketika duduk tahiyat akhir sebelum membaca do’a/dzikir tahiyat dan tasyahud.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !