Diduga kuat dua bocah itu terseret ombak pantai saat mandi bersama di
pantai itu. Hingga sore kemarin, tim SAR Jepara masih terus mencari
korban.
Dua anak itu adalah M Fajar Helpandi (10), putra Heri Susanto, warga
RT 5 RW 1 Desa Slagi, dan Wawan (7), putra Sholihul warga RT 7 RW 2. Heri Susanto adalah guru di madrasah tersebut, sekaligus petinggi
(kepala desa) Slagi. "Informasi yang kami terima, dua anak ini sedang
bermain bersama di air pantai, dan hilang pukul 10.00," kata Jarwono,
manajer Objek Wisata Pantai Bandengan, Rabu siang, di lokasi kejadian.
Saat peristiwa itu terjadi, orang tua Fajar, yakni Heri Susanto dan
istrinya berada di pantai. Mereka menunggui putranya yang sedang
liburan, termasuk anak-anak lain dari sekolah yang sama.
Mereka syok dan hanya bisa menangis di pinggir pantai begitu
mendengar putranya hilang. Beberapa rekan korban menyatakan, Fajar dan
Wawan seperti rekan-rekannya yang lain mandi dan bermain di perairan
dengan membawa ban sebagai pelampung.
Diduga ban yang digunakan dua bocah itu terguling, lantas mereka
terseret ombak. Dalam beberapa hari terakhir ini, ombak di perairan
pantai Jepara cukup tinggi. Air Pantai Bandengan yang biasanya jernih,
sejak musim hujan ini keruh.
Namun bus-bus besar sejak liburan sekolah awal pekan lalu memadati
objek wisata Pantai Bandengan. Biasanya mereka berwisata dengan
mengunjungi Pantai Kartini, Bandengan, Benteng Portugis, dan ke Museum
Kartini di dekat alun-alun.
Nyaris Tenggelam
Dua jam setelah kejadian hilangnya dua bocah itu, Yasir (13) seorang
siswa MTs Raudlatus Sholihin Desa Mojo Kabupaten Demak nyaris tenggelam.
Anak itu tak bisa berenang dan terseret arus. "Dia mau tenggelam, lalu
saya tarik," kata Ahmad Rofiul Autad, rekan Yasir.
Penyelamatan Yasir sontak menjadi perhatian ratusan pengunjung pantai yang kemarin ramai.
Mereka menduga yang ditarik ke daratan itu adalah dua bocah yang
hilang sebelumnya. Namun ternyata anak lain yang juga nyaris terseret
ombak.
Saat kejadian kemarin, air laut surut. Tiang pembatas area aman yang
berdiri 150 meter dari garis pantai cukup dangkal. Air hanya sepaha
orang dewasa. (H15-42)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !