JEPARA - Mayat bayi berjenis
kelamin perempuan ditemukan warga di pinggir Pantai Ujung Piring Desa
Jambu, Kecamatan Mlonggo, sekitar pukul 11.00, kemarin. Warga yang kali
pertama melihat mayat bayi itu adalah Sulasih (50), RT 18 RW 4 Dukuh
Ujung Piring, Desa Jambu. Saksi menyebutkan, bayi itu berada di dalam
bungkusan sarung di dalam plastik berwarna putih. ”Saya saat itu sedang
mencari kerang di pantai. Tiba-tiba melihat ada bungkusan plastik. Saya
kira rongsok. Saat saya buka ada bayi terbungkus sarung,” katanya.
Dia menambahkan, kondisi bayi saat itu sudah membengkak dan berbau. Diperkirakan sudah lebih dari lima hari setelah dilahirkan. Setelah menemukan mayat, Sulasih langsung melaporkan ke ketua RT setempat yang kemudian diteruskan ke kepala desa dan Polsek Mlonggo. Polisi mengambil bungkusan berisi bayi itu sekitar pukul 12.30.
Kapolres Jepara, AKBP Bakharuddin MS melalui Kapolsek Mlonggo AKP Bajuri mengatakan, saat ditemukan warga, mayat bayi sudah dalam kondisi tidak sempurna. Kemungkinan, lanjut Bajuri, bayi tersebut sempat hanyut atau dibawa arus sebelum menepi di pinggir pantai. ”Saat ditemukan bayi itu sudah bau. Tubuhnya sudah rusak,” kata Bajuri.
Setelah ditemukan warga, katanya, mayat bayi itu langsung diserahkan ke polisi dan kemudian dibawa ke kamar jenazah RSU RA Kartini. Ada dugaan bayi dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap. Namun polisi belum bisa memastikan dari mana asal bayi itu. Sebab, di desa sekitar tidak ada orang yang baru melahirkan. (H75-36)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !