JEPARA - Semua pasangan calon bupati dan wakil bupati
Jepara yang ditetapkan dalam rapat pleno KPU, Kamis (15/12) optimistis
pilkada akan berlangsung hanya dalam satu putaran. Namun mereka
menyatakan siap jika terpaksa dua putaran.
”Jika pilkada bisa lebih cepat selesai, mengapa harus dua putaran,” kata Ahmad Marzuqi, calon bupati yang berpasangan dengan Subroto, usai rapat pleno terbuka Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, di Kantor KPU Jalan Yos Sudarso, Jepara, kemarin.
Dalam undian itu, pasangan Marzuqi-Subroto beroleh nomor urut satu. ”Kami tak menyebut persentase kemenangan. Syarat minimal satu putaran adalah peraih terbanyak dan bisa melebihi 30 persen suara sah. Kami akan berupaya seoptimal mungkin meraih dukungan sebanyak-banyaknya,” kata Marzuki.
Khaeron Syariefudin, calon bupati yang kemarin mendapatkan nomor urut dua juga menyatakan optimistis bisa melewati pilkada ini dengan sukses dalam satu putaran. ”Kami sudah terjun ke masyarakat untuk menyosialisasikan program dan visi misi. Intinya bagaimana bisa melanjutkan pembangunan yang sekarang. Kami mantap menatap pilkada ini,” kata Khaeron yang berpasangan dengan Ahmad Ja’far.
Basis Massa
Adapun nomor urut tiga menjadi angka keberuntungan bagi Nur Yahman. Dia mengungkapkan, timnya sudah terbentuk sampai ke basis masyarakat dan ia akan memelihara dan terus meraih dukungan untuk kemenangan.
”Kami silaturahmi ke masyarakat dan berupaya menyamakan visi pembangunan Jepara. Sehingga jika kami menang nanti, menjadi kemenangan milik masyarakat Jepara,” ujar Nur Yahman yang berpasangan dengan Aris Isnandar.
Yuli Nugroho calon bupati yang berpasangan dengan Nuruddin Amin atau Gus Nung dan kebagian nomor urut empat menyebut dukungan untuknya terus meningkat. ”Kami berupaya menyelesaikan pilkada ini satu putaran,” katanya.
Setelah penetapan pasangan calon, ia akan bekerja lebih keras untuk meraih dukungan publik. ”Kami akan tancap gas. Solar, bensin, dan oli cukup,” tandasnya.
Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua KPU Muslim Aisha bersama empat anggotanya. (H15-23,42)
”Jika pilkada bisa lebih cepat selesai, mengapa harus dua putaran,” kata Ahmad Marzuqi, calon bupati yang berpasangan dengan Subroto, usai rapat pleno terbuka Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, di Kantor KPU Jalan Yos Sudarso, Jepara, kemarin.
Dalam undian itu, pasangan Marzuqi-Subroto beroleh nomor urut satu. ”Kami tak menyebut persentase kemenangan. Syarat minimal satu putaran adalah peraih terbanyak dan bisa melebihi 30 persen suara sah. Kami akan berupaya seoptimal mungkin meraih dukungan sebanyak-banyaknya,” kata Marzuki.
Khaeron Syariefudin, calon bupati yang kemarin mendapatkan nomor urut dua juga menyatakan optimistis bisa melewati pilkada ini dengan sukses dalam satu putaran. ”Kami sudah terjun ke masyarakat untuk menyosialisasikan program dan visi misi. Intinya bagaimana bisa melanjutkan pembangunan yang sekarang. Kami mantap menatap pilkada ini,” kata Khaeron yang berpasangan dengan Ahmad Ja’far.
Basis Massa
Adapun nomor urut tiga menjadi angka keberuntungan bagi Nur Yahman. Dia mengungkapkan, timnya sudah terbentuk sampai ke basis masyarakat dan ia akan memelihara dan terus meraih dukungan untuk kemenangan.
”Kami silaturahmi ke masyarakat dan berupaya menyamakan visi pembangunan Jepara. Sehingga jika kami menang nanti, menjadi kemenangan milik masyarakat Jepara,” ujar Nur Yahman yang berpasangan dengan Aris Isnandar.
Yuli Nugroho calon bupati yang berpasangan dengan Nuruddin Amin atau Gus Nung dan kebagian nomor urut empat menyebut dukungan untuknya terus meningkat. ”Kami berupaya menyelesaikan pilkada ini satu putaran,” katanya.
Setelah penetapan pasangan calon, ia akan bekerja lebih keras untuk meraih dukungan publik. ”Kami akan tancap gas. Solar, bensin, dan oli cukup,” tandasnya.
Rapat pleno tersebut dipimpin Ketua KPU Muslim Aisha bersama empat anggotanya. (H15-23,42)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !