JEPARA- Agenda ujian sekolah bagi peserta didik di Kecamatan
Karimunjawa, Jepara terancam mundur. Itu karena hingga kemarin belum ada
kepastian kondisi cuaca mereda, sehingga laut Jepara belum bersahabat
digunakan untuk berlayar. Padahal, agenda pelaksanaan ujian dilakukan
pada Senin (19/3) hari ini.
Kepala MA NU Safinatul Huda Karimunjawa Hisam Zamroni yang datang ke Kota Jepara untuk mengambil soal belum bisa kembali ke Karimunjawa karea KMP Muria tak bisa berlayar. Menurut Hisam kesempatan terakhir pada hari ini. Bila gelombang laut masih tinggi bisa dipastikan pelaksanaan ujian akan mundur.
‘’Jadi di Karimunjawa itu ada Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah NU Safinatul Huda. Pada Senin mendatang kelas 9 MTs dan kelas 12 MA akan menjalani ujian akhir Madrasah Berstandar Nasional. Kalau kondisi tidak memungkinkan tentu akan mundur. Misalnya besok (hari ini-Red) bisa berangkat juga jelas mundur karena sampai di Karimunjawa sudah siang,’’ jelas Hisam, kemarin.
Dia menambahkan, untuk di madrasah ada kemungkinan mundur bisa dilakukan karena pelaksanaan ujian ada pembagian. Untuk area Karimunjawa masuk dalam Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) 02 Jepara. ‘’Kalau tidak mundur bagaimana tesnya karena tidak bisa berlayar,’’ jelasnya.
Disinggung soal psikologi siswa, Hisam menjelaskan, tidak ada masalah karena untuk kegiatan ujian akhir madrasah sudah beberapa kali terjadi mundur karena gelombang tinggi.
Kondisi serupa juga dialami siswa yang bersekolah di SMK Karimunjawa. Sebab, pada Senin ini ada ujian praktik. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Moh Zahid yang dikonfirmasi menjelaskan, kemungkinan besar akan mundur.
‘’Tapi, kami juga belum bisa memastikan misalnya mundur boleh atau tidak. Soalnya kami masih harus konsultan.(H75-42) (/)
Kepala MA NU Safinatul Huda Karimunjawa Hisam Zamroni yang datang ke Kota Jepara untuk mengambil soal belum bisa kembali ke Karimunjawa karea KMP Muria tak bisa berlayar. Menurut Hisam kesempatan terakhir pada hari ini. Bila gelombang laut masih tinggi bisa dipastikan pelaksanaan ujian akan mundur.
‘’Jadi di Karimunjawa itu ada Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah NU Safinatul Huda. Pada Senin mendatang kelas 9 MTs dan kelas 12 MA akan menjalani ujian akhir Madrasah Berstandar Nasional. Kalau kondisi tidak memungkinkan tentu akan mundur. Misalnya besok (hari ini-Red) bisa berangkat juga jelas mundur karena sampai di Karimunjawa sudah siang,’’ jelas Hisam, kemarin.
Dia menambahkan, untuk di madrasah ada kemungkinan mundur bisa dilakukan karena pelaksanaan ujian ada pembagian. Untuk area Karimunjawa masuk dalam Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) 02 Jepara. ‘’Kalau tidak mundur bagaimana tesnya karena tidak bisa berlayar,’’ jelasnya.
Disinggung soal psikologi siswa, Hisam menjelaskan, tidak ada masalah karena untuk kegiatan ujian akhir madrasah sudah beberapa kali terjadi mundur karena gelombang tinggi.
Kondisi serupa juga dialami siswa yang bersekolah di SMK Karimunjawa. Sebab, pada Senin ini ada ujian praktik. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Moh Zahid yang dikonfirmasi menjelaskan, kemungkinan besar akan mundur.
‘’Tapi, kami juga belum bisa memastikan misalnya mundur boleh atau tidak. Soalnya kami masih harus konsultan.(H75-42) (/)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !