Cara Mudah Megatasi Kode Mapel Sertifikasi pada Verval NRG. Guru
Madrasah dan RA banyak yang mengalami penolakan verval NRG. Penolakan
itu umumnya terjadi pada kesalahan kode mapel sertifikasinya.
Pertanyaannya, Kenapa bisa terjadi salah kode mapel sertifikasi?
Menurut pengamatan kami, banyak PTK yang ditolak Verval NRGnya karena
banyak diantara Sobat Guru yang tidak tepat memilih kode mapel yang
harus diinput pada Formulir Verval NRG. Bisa jadi karena Sobat tidak
tahu Kode Mapel Serifikasi (Menurut saya Benar), tanpa mengetahui asal
usul Kode Mapel, sehingga memasukkan kode mapel dengan ibarat "MUNGKIN INI KODE MAPEL SAYA".
Ada beberapa Guru yang panik ketika Verval NRGnya di tolak. Jangan
panik dan tetap semangat, karena hanya ada dua kemungkin penyebabnya,
yaitu:
2. Kesalahan Input atau input tidak sesuai dengan berkas pendukung (Ijazah & Sertifikat Pendidik)
Mari kita bahas satu-persatu.
Cara Mudah Megatasi Kesalahan Kode Mapel Sertifikasi pada Verval NRG
Permasalahan pertama ditolaknya Verval NRG adalah Salah Kode Mapel. Mari kita bahas secara detail.
Pertanyaan yaang harus anda jawab dalam hati sebelum masuk ke pembahasan inti.
1. Apakah Sobat sudah memahai maksud Kode Mapel sertifikasi?
2. Apakah Sobat sudah paham kesesuaian Kode Mapel yang digunakan untuk Verval NRG dengan Sertifikat Pendidik?
3. Apakah Sobat yakin pemilihan Kode Mapel pada Verval NRG sudah Benar?
Sebenarnya kode mapel sertifikasi yang digunakan untuk Verval NRG dapat diketahui dengan dua cara:
pertama
Mengetahui Digit ke-7 ke-8 dan ke-9 pada Nomor Peserta Sertifikasi.
pengertiannya Kode Mapel yang digunakan untuk Verval NRG adalah digit 7 8
9 pada Nomor Peserta yang tertera pada Sertifikat Pendidik. Perhatikan
gambar berikut:
dari gambar di atas dapat sobat ketahui kode mapel pada nomor peserta adalah 235
kedua
Mengetahui digit ke-5 ke-6 dan ke-7 pada Nomor Sertifikat Pendidik.
Pengertiannya Kode Mapel yang digunakan untuk Verval NRG adalah digit 5,
6, 7 pada Nomor Sertifikat yang tertera pada Sertifikat Pendidik.
Perhatikan gambar berikut:
dari gambar di atas dapat sobat ketahui kode mapel pada nomor peserta adalah 235.
Kesimpulan!Digit ke 7,8,9 untuk Nomor Peserta SertifikasiDigit ke 5,6,7 untuk Nomor Sertifikat Pendidik
Selanjutnya untuk mengetahui apakah kode mapel yang tertera pada Nomor
Peserta Sertifikasi dan Nomor Sertifikan Pendidik adalah valid dan
tersedia di Sistem SIMPATIKA?, maka silakan cek DISINI
Masukkan kode Mapel Sertifikasi pada kotak pencarian mapel, Misal 235.
Akan muncul kode mapel 038 sebagai berikut.
Dapat dipastikan jika dalam pencarian tersedia kode mapel yang Sobat Cari maka, dapat dipastikan Kode Mapel Sesuai.
Penting!
Pemilihan kode Mapel Sertifikasi pada saat verval NRG harus disertai dengan tahun lulus sertifikasi. contoh 2007-235.
Kesimpulan:
Jika kode mapel sertifikasi Sobat Guru antara Nomor Peserta dan Simtem Simpatika InsyaAllah Verval NRG disetujui. Namun jika ditolak Sobat Guru ulangi Verval NRG sesegera mungkin dengan menggunakan Cara Mudah Megatasi Kode Mapel Sertifikasi pada Verval NRG yang sudah kami jelaskan di atas.
Kesalahan Input atau input tidak sesuai dengan berkas pendukung (Ijazah & Sertifikat Pendidik)
Permasalahan pertama ditolaknya Verval NRG adalah Kesalahan Input atau
input tidak sesuai dengan berkas pendukung (Ijazah & Sertifikat
Pendidik). Kenapa bisa terjadi?
Penyebabnya:
1. Kurang konsentrasi saat mengisi form pengajuan NRG
2. Salah memasukkan nomor atau angka, misal angka 0 ditulis "O". ini jelas salah
3. Scan Ijazah dan Sertifikat Pendidik tidak terbaca.
ketiga alasan tersebut kami anggap sudah dapat menjawab kesalahan input data Pengajuan verval NRG.
Penyebabnya:
1. Kurang konsentrasi saat mengisi form pengajuan NRG
2. Salah memasukkan nomor atau angka, misal angka 0 ditulis "O". ini jelas salah
3. Scan Ijazah dan Sertifikat Pendidik tidak terbaca.
ketiga alasan tersebut kami anggap sudah dapat menjawab kesalahan input data Pengajuan verval NRG.
Sekiranya Begitulah Cara Mudah Megatasi Kode Mapel Sertifikasi pada
Verval NRG, kurang dan lebihnya kami mohon maaf, semoga dapat memberikan
informasi yang bermanfaat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !