BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER
A.
PENDAHULUAN
Sejak dahulu kala,
proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan
alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan
pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita
temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia
sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik.
Saat ini komputer dan
piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan.
Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar
perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa
supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon yang
menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun juga alat pengolah data
dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan
besar.
1. Peralatan manual: yaitu
peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan
tenaga tangan manusia
2. Peralatan Mekanik: yaitu
peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara
manual
3. Peralatan Mekanik
Elektronik: Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor
elektronik
4. Peralatan Elektronik:
Peralatan yang bekerjanya secara elektronik penuh Tulisan ini akan memberikan
gambaran tentang sejarah komputer dari masa ke masa, terutama alat pengolah
data pada golongan 2, 3, dan 4. Klasifikasi komputer berdasarkan Generasi juga
akan dibahas secara lengkap pada tulisan ini.
B.
ALAT HITUNG TRADISIONAL
DAN KALKULATOR MEKANIK
Abacus, yang muncul
sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa
tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi. Alat
ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan
biji-bijian geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu
menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan
munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan
popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad,
muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal
(1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut
sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu
ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan
Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan
hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis
sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang
matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716)
memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti
pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan mempelajari
catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan
alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles
Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi
aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan
pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat
melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I.
Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi
mekanikal.
Awal mula komputer yang
sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage
(1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin
mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang
sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi
sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain
berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab
kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul
pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan
differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan
kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin
Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai
membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.
Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam
pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari
pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada
publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini
memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya
menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai
penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage,
walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila
dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith
(1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk
melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang
dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa
dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan
kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat
tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel.
Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu
enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut
berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat
ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan
menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada
tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah
mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and
Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu
perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dgn pemerintahan untuk permrosesan
data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya,
beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (1890- 1974)
membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun
1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang
selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar
dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan
perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba
membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik.
Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa
sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat
dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah
ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry
membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti
karena kehilangan sumber pendanaan.
C.
KOMPUTER GENERASI
PERTAMA
Dengan terjadinya Perang
Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha
mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang
insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang
dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga
membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak
Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus
untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus
tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua
alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose
computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan
mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan
oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H.
Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I,
merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik
untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat
(ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan
aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks. Perkembangan komputer lain
pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC),
yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of
Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer
serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of
Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic
Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori
untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus
Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952. Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer
generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
D.
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948,
penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua
yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini
adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk
menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai
bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di
universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini:
printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh
penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas di
kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa
pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common
Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem
komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada
masa komputer generasi kedua ini.
E.
KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor
dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas
yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC :
integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer
menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program
yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
F.
KOMPUTER GENERASI
KEEMPAT
Setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti
microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang
demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM
memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah,
kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di
tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta
PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil,
dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan
Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi
terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita
mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium,
Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita
kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat.
Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali
potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, computer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga
untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
G.
KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer
generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan
buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk
melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar
dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin
realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di
bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara
yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima.
Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal,
namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi
kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita
tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !