Setiap
orang tua pasti menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat dan cerdas.
Salah satu faktor untuk mewujudkannya adalah pengaruh lingkungan atau
pola asuh orang tua.
Sering muncul pertanyaan, apakah
mungkin untuk mengasah kecerdasan anak pada tahap awal agar kelak saat
ia dewasa menjadi seorang yang jenius? Kabar baiknya adalah Ya! Semua
yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan otak bayi terletak pada
orang tuanya.
Berikut adalah beberapa tips
yang dapat Anda mulai untuk mengasah kecerdasan otak si buah hati,
terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.
* Mulai sejak dini
Mulailah sejak dini bahkan
sebelum ia dilahirkan. Caranya dengan memastikan calon ibu memiliki
kesehatan yang baik dan cukup gizi. Hindari zat berbahaya seperti
alkohol, obat-obatan, rokok, dan merkuri yang diketahui berbahaya bagi
perkembangan otak bayi Anda. Penuhi kebutuhan gizi khusus untuk
perkembangan otak bayi, seperti asam folat dan minyak ikan. Banyak obat
yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Jadi konsultasikan dulu dengan
dokter Anda sebelum mengambil obat-obatan tertentu.
* Pemberian ASI
ASI mengandung nutrisi tak
terhitung yang penting untuk pertumbuhan bayi. Salah satu unsur
terpenting itu adalah asam docosahexaenoic (DHA), yang merupakan asam
lemak esensial yang baik untuk perkembangan otak. Banyak perusahaan
pemasaran makanan telah mencoba untuk meniru bahan ini di laboratorium
dan menambahkannya ke makanan bayi. Tapi belum ada yang bisa menyamai
DHA alami seperti yang terdapat dalam ASI.
* Membacakan cerita
Meski bayi mungkin belum
memahami isi cerita yang Anda bacakan, namun membaca terus-menerus akan
membantu bayi untuk mendengar, mengenali kata-kata dan artinya. Proses
ini penting dalam membantu cara bicara dan membangun kosa kata bayi.
* Berikan mainan cerdas
Mainan memainkan peran penting
dalam perkembangan otak bayi Anda. Kuncinya, memilih mainan dan kegiatan
yang tepat harus sesuai dengan tahap perkembangan biologi anak. Pilih
mainan sederhana yang tidak membuat bayi frustasi. Belikan mainan buka
tutup untuk menggasah imajinasi serta membantu membangun koordinasi
antara mata dan tangan.
* Bermain tanda
Ajaklah bayi Anda mempelajari
tanda-tanda ketika menginjak usia 4 (empat) bulan. Penelitian
menunjukkan bahwa menggunakan bahasa isyarat mengarah ke peningkatan
dalam bahasa lisan serta IQ yang lebih tinggi.
* Kenalkan bahasa asing
Pada usia yang tepat,
perkenalkan anak Anda untuk mendengar suara dan kosakata dari bahasa
asing. Memutar DVD bahasa asing, bisa meningkatkan kosakata anak Anda.
Beberapa penelitian menunjukkan pengenalan bahasa asing sebaiknya
dimulai setelah anak lancar berbahasa ibu.
* Kontak fisik
Belaian dan sentuhan Anda kepada
bayi sangat penting untuk pertumbuhan emosionalnya. Membelai rambut,
tungkai dan tubuh juga membantu membuat koneksi neurologis yang penting
untuk perkembangan otak. Ini juga akan membantu memperkuat ikatan Anda
dengan bayi Anda.(IFA)
Di Posting oleh : Nur Salim
Sumber : Dunia Edukasi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !