Berdasarkan
kajian terhadap berbagai referensi, diskusi dengan pakar dan analisis terhadap
data hasil akreditasi selama tahun 2018, disimpulkan pola akreditasi harus
bergeser dari compliance based ke performance based,
dalam referensi lain disebut bergeser dari rules based ke principles based.
Dengan pergeseran ini instrumen akreditasi akan mengalami perubahan
fundamental, bukan sekedar menyempurnakan butir-butir dan tahu analisis, tetapi
perubahan paradigma.
Alasan di atas
menjadi argumen kuat BAN-S/M di tahun 2019 untuk memprioritaskan programnya
dengan menyusun Perangkat Akreditasi yang baru, atau disebut Instrumen
Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020. Penyusunan Instrumen Akreditasi baru
ini menerapkan pendekatan baru dalam penilaian akreditasi sekolah/madrasah
yaitu dari compliance menunju performance. Pergeseran paradigma dalam
pelaksanaan akreditasi ini mutlak diperlukan sebagai bagian penting dari upaya
BAN-S/M sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan untuk ikut ambil bagian
dalam mendorong continous improvement, yaitu
perubahan akreditasi Sekolah/Madrasah ke arah yang lebih baik. Akreditasi pada
akhirnya tidak bergantung pada pemenuhan aspek yang bersifat administratif,
tetapi akan difokuskan pada penilaian Sekolah/Madrasah pada pemenuhan mutu yang
lebih substantive.
Beberapa langkah sudah dilakukan BAN-S/M antara lain
menyusun naskah akademik sebagai acuan akademik penyusunan instrumen dan
beberapa kali mengundang para pakar dan ahli pendidikan. BAN-S/M telah
melakukan beberapa pertemuan dengan tim ad hoc untuk menyusun draf instrumen
akreditasi sekolah madrasah (IASP) 2020.
Adapun Daftar Sekolah / Madrasah yang menjadi Sasaran Akreditasi di Tahun 2020 bisa didowload melalui link dibawah ini
Sumber : https://bansm.kemdikbud.go.id/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !